SUBANG-Hingga semester II tahun 2025, total setoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersumber dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Subang tercatat mencapai Rp6,05 miliar atau sekitar 60 persen dari target yang ditetapkan.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Subang, Muhamad Khairil Syahdu Mukhtar menyampaikan, capaian tersebut berdasarkan laporan setoran dividen dan kontribusi dari sejumlah BUMD milik daerah.
“Kalau dilihat dari laporan sudah masuk Rp6.053.031.422 dari target Rp9.996.039.251 atau sekitar 60 persen,” ujar Khairil kepada Pasundan Ekspres, Senin (6/10/2025).
Baca Juga:SLB Yakailmu Bekali Siswa dengan Pelatihan Menanam Sayuran Hidroponik Pisah Sambut Camat di Pagaden Barat Tukar Cindera Mata
Berdasarkan data rekapitulasi, Khairil menyebut, setoran terbesar berasal dari PT Bank Subang yang telah merealisasikan Rp4,3 miliar dari target Rp4,6 miliar.
Disusul PDAM Subang dengan realisasi Rp1 miliar dari target Rp1,8 miliar, dan PT Subang Energi Abadi sebesar Rp750 juta sesuai target.
Sementara itu, PT BPR KU Jabar dan PT Subang Sejahtera tercatat belum menyetorkan dividen hingga akhir semester II tahun ini.
“Pemerintah Kabupaten Subang terus mendorong optimalisasi kinerja BUMD agar kontribusinya terhadap PAD semakin meningkat,” ujar Khairil.
Khairil menegaskan, capaian tersebut masih bersifat sementara dan akan terus diperbarui hingga akhir tahun anggaran 2025.
“Kami berharap seluruh BUMD dapat segera menyelesaikan kewajiban setorannya, sehingga target PAD tahun ini bisa tercapai,” ungkapnya.
Khairil menyampaikan, target penerimaan PAD dari BUMD Kabupaten Subang tahun 2025 mencapai Rp9,99 miliar, yang menjadi salah satu komponen penting dalam memperkuat struktur keuangan daerah. (cdp)