PURWAKARTA-Sekolah Luar Biasa (SLB) Yakalimu Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, melatih para siswanya bercocok tanam sayuran menggunakan metode hidroponik sebagai bekal kemandirian setelah lulus sekolah.
Hidroponik adalah teknik budidaya tanaman yang tidak menggunakan tanah, melainkan larutan air yang kaya nutrisi untuk menunjang pertumbuhan tanaman.Meski lahan sekolah terbatas, siswa dibimbing guru untuk menanam, merawat, hingga memanen sayuran hidroponik. Hasil panen kemudian dibagikan kepada siswa untuk dibawa pulang ke rumah masing-masing.Kepala SLB Yakalimu, Siti Masitoh, menegaskan bahwa keterampilan vokasional ini penting agar anak didik memiliki keahlian praktis yang bisa dimanfaatkan di kemudian hari.”Dengan belajar hidroponik, anak-anak dilatih mandiri dan memiliki bekal hidup ketika lulus nanti,” ujar Siti kepada wartawan di lokasi, belum lama ini.Program ini, kata dia, juga mendapat dukungan penuh dari para orang tua siswa.
”Selain pertanian hidroponik, sekolah turut mengembangkan pelatihan kemandirian lain, seperti beternak ayam petelur dan usaha konveksi sederhana,” ucapnya.Semua diarahkan agar siswa memiliki keahlian praktis yang bisa dimanfaatkan di kemudian hari.Salah seorang siswi, Dini Khoiriah, mengaku senang bisa belajar menanam dan panen sayuran di sekolah.Hal serupa juga dirasakan oleh Muhamad Taufik Ramadhan, siswa lainnya, yang mengaku bangga bisa membawa pulang hasil panennya untuk keluarga.(add)