Kakanwil Kemenag Jabar Dukung Program Ketahanan Pangan Pangdam III/Siliwangi di Subang: Ini Perintah Agama dan

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Dudu Rohman, M.Si, saat doorstop pada Rabu (8/10/2025). Hadi Martadinata/Pasundan Ekspres
0 Komentar

SUBANG – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, H. Dudu Rohman, M.Si, turut hadir dalam kunjungan kerja Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi, Mayjen TNI Kosasih, S.E., di Kampung Cigarukgak, Desa Sidajaya, Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Rabu (8/10/2025).

Acara yang berlangsung khidmat tersebut disambut meriah oleh masyarakat. Pengusaha asal Subang, Urip Suprianto yang menjadi tuan rumah kegiatan menyambut langsung kedatangan Pangdam III/Siliwangi beserta rombongan, didampingi Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi. Tampak hadir pula sejumlah pejabat dari Kodim 0605 Subang, Forkopimda Kabupaten Subang, serta unsur Muspika Kecamatan Cipunagara.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Pangdam III/Siliwangi bersama para pejabat yang hadir melaksanakan penanaman padi secara simbolis sebagai bentuk nyata dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional. Momentum ini menjadi simbol sinergi antara sektor pertanian, pemerintahan, dan militer dalam menjaga ketersediaan pangan di tingkat daerah.

Baca Juga:Saung Liar Berserakan Disejumlah Lahan Perhutani, LMDH : Bupati Ngosrek, Perhutani CuekSilaturahmi Pasundan Ekspres dan Polres Subang Bentuk Sinergi media dan Kepolisian untuk Informasi

Pada kesempatan itu, Kakanwil Kemenag Jabar, H. Dudu Rohman, M.Si., menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Pangdam III/Siliwangi yang terus menggencarkan program ketahanan pangan di berbagai wilayah Jawa Barat, termasuk di Kabupaten Subang.

Menurutnya, program tersebut bukan hanya sejalan dengan kebijakan pemerintah, tetapi juga selaras dengan nilai-nilai ajaran agama.

“Program ketahanan pangan yang diunggulkan pemerintah sebenarnya juga merupakan bagian dari perintah agama. Dalam Al-Qur’an, kita diperintahkan untuk saling menolong dan membantu sesama. Upaya menjaga ketersediaan pangan adalah bentuk nyata dari kepedulian sosial dan ibadah,” ujar H. Dudu Rohman.

Ia menambahkan melalui semangat gotong royong dan tanggung jawab bersama, kegiatan seperti ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang masih menghadapi kesulitan dalam hal kecukupan pangan.

“Sebagaimana perintah dalam Al-Qur’an, kita harus memberikan pertolongan kepada orang yang membutuhkan. Dengan adanya program ketahanan pangan ini, diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat serta memperkuat ketahanan ekonomi keluarga,” tambahnya.

Lebih lanjut, H. Dudu Rohman juga menyampaikan bahwa Kementerian Agama Jawa Barat telah mengembangkan program “Ecotheology” yang berfokus pada kolaborasi antara agama, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.

0 Komentar