37 Derajat

37 Derajat
0 Komentar

Di belakangnya lagi peleton-peleton berbagai pasukan. Dengan pakaian khas kerajaan masing-masing peleton.

Peleton musiknya saja dua: peleton musik dengan drum band dan trompet. Serta peleton musik tradisional dengan gendang.

Peleton pemandu raja sendiri berada di tengah. Yang memanggul tandu 12 orang. Dikelilingi pasukan dengan pakaian dan topi kerajaan.

Baca Juga:Tahun 2019, Pemdes Gempol Fokuskan Pembangunan di Dusun ISambut Puasa, Warga Desa Langensari Gelar Operasi Bersih

Begitu langka perjalanan Raja dari istana ke pagoda pertama. Diteruskan ke pagoda kedua dan ketiga. Dan kembali ke istana. Memutar pusat kota.

Yang seperti ini pernah terjadi 70 tahun lalu. Tidak ada dokumentasinya pula. Belum ada TV di Thailand saat itu.
Sampai batas saya menulis naskah ini kirab belum selesai.

Sudah lima jam. Betapa lelahnya Raja. Betapa panasnya. Kalau saja Raja dikirab di dalam tandu model kerajaan Tiongkok kuno bisa ada yang mengipasi. Tidak kelihatan dari luar.

Raja Thailand ini dikirab dengan tandu terbuka. Sulit istirahat. Sekedar mengantuk sekali pun.

Bayangakan sejak pukul 14:30 sampai pukul 20:30 Raja masih di atas tandu. Di tengah udara yang amat ungkep. Mungkin ini bagian paling tidak enak menjadi raja. (D*)

Laman:

1 2 3
0 Komentar