Banding Butter vs Margarin, Mana Andalanmu?

Butter vs Margarin via Taste of Home
Butter vs Margarin via Taste of Home
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Butter vs margarin, serupa tapi tak sama, adalah dua jenis lemak yang sering digunakan dalam memasak dan membuat kue. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai pengganti minyak goreng atau minyak sayur, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dari segi kandungan nutrisi, rasa, dan cara pembuatannya.

Butter vs Margarin

Perbedaan Nutrisi

Butter dibuat dari susu dan mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Margarin, di sisi lain, dibuat dari minyak sayur dan tidak mengandung kolesterol. Namun, margarin mengandung lemak trans yang terbentuk selama proses hidrogenasi, yaitu proses menambahkan hidrogen ke dalam minyak sayur agar lebih stabil dan tahan terhadap oksidasi.

Perbedaan Rasa

Butter memiliki rasa yang lebih creamy dan kaya dibandingkan dengan margarin. Margarin memiliki rasa yang lebih netral dan kurang enak jika digunakan untuk membuat kue yang memerlukan rasa butter yang khas. Namun, beberapa merek margarin kini sudah memproduksi margarin dengan rasa dan aroma yang lebih mirip dengan butter.

Baca Juga:Mari Lihat Menu Mewah di Kapal Karam TitanicResep Kue Gluten-free, Sehat dan Enak!

Perbedaan Penggunaan

Butter digunakan terutama dalam masakan dan kue-kue yang membutuhkan rasa butter yang khas. Butter juga lebih mudah digunakan dalam memanggang karena memiliki titik lebur yang lebih tinggi dibandingkan dengan margarin.

Margarin, di sisi lain, lebih sering digunakan sebagai pengganti butter dalam masakan dan kue-kue. Margarin juga lebih cocok digunakan untuk menggoreng karena memiliki titik lebur yang lebih rendah dibandingkan dengan butter.

Cara Pembuatan

Butter dibuat dari susu dengan cara dipisahkan antara lemak dan cairan susu. Lemak susu kemudian diaduk dan diperas untuk mengeluarkan cairan yang tersisa. Butter kemudian dibentuk menjadi blok dan dijual di pasar.

Margarin, di sisi lain, dibuat dengan cara hidrogenasi minyak sayur, yaitu proses menambahkan hidrogen ke dalam minyak sayur. Minyak sayur yang terhidrogenasi kemudian dicampur dengan air dan bahan lainnya untuk menghasilkan produk yang mirip dengan butter.

Jika kalian memiliki alergi atau intoleransi terhadap susu sapi, maka margarin bisa menjadi alternatif yang lebih aman dalam memasak dan memanggang. Namun, pastikan untuk memilih margarin yang tidak mengandung lemak trans dan dibuat dari minyak sayur yang sehat, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.

0 Komentar