Cara Menanam Padi yang Baik dan Menguntungkan Bagi Petani

Cara Menanam Padi yang Baik dan Menguntungkan
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Cara Menanam Padi yang Baik dan Menguntungkan, Padi merupakan tanaman pangan utama di Indonesia.

Oleh karena itu, budidaya padi menjadi sangat penting untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Untuk Cara Menanam Padi yang Baik dan Menguntungkan dan mendapatkan hasil panen padi yang melimpah dan berkualitas, diperlukan teknik budidaya yang tepat.

Berikut adalah cara menanam padi biar subur:

Cara Menanam Padi yang Baik dan Menguntungkan

1. Pemilihan Lahan

Baca Juga:Tata Cara dan Doa Puasa Sunnah Lengkap dan TerjemahanRekomendasi Jam Tangan Seiko Termurah 2023

Lahan yang ideal untuk menanam padi adalah lahan sawah yang subur, memiliki irigasi yang baik, dan bebas dari hama dan penyakit.

Lahan sawah yang baik memiliki tekstur tanah yang liat berpasir dengan pH tanah antara 5,5-7,5.

2. Pengolahan Lahan

Pengolahan lahan bertujuan untuk memperbaiki struktur tanah, membebaskan lahan dari gulma dan sisa-sisa tanaman sebelumnya, serta mengendalikan hama dan penyakit.

Pengolahan lahan dilakukan dengan cara membajak, menggaru, dan meratakan tanah.

3. Pemupukan

Pemupukan bertujuan untuk menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman padi untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Pupuk yang digunakan dapat berupa pupuk organik atau pupuk anorganik.

Pupuk organik yang biasa digunakan adalah pupuk kandang dan kompos. Sedangkan pupuk anorganik yang biasa digunakan adalah pupuk urea, SP-36, dan KCL.

4. Penyemaian

Penyemaian bertujuan untuk memperbanyak bibit padi. Benih padi yang akan disemai harus berasal dari varietas unggul yang tahan hama dan penyakit.

Benih padi direndam terlebih dahulu selama 24 jam sebelum disemai. Setelah itu, benih padi disemai pada bedengan yang telah disiapkan.

5. Penanaman

Baca Juga:5 Batu Akik Paling Dicari di Indonesia5 Batu Akik Paling Mahal di Dunia Setara dengan Satu Unit Rumah Mewah!

Penanaman dilakukan setelah bibit padi berumur 25-30 hari. Bibit padi ditanam dengan jarak tanam yang sesuai dengan varietas padi yang ditanam.

Jarak tanam yang terlalu rapat akan menyebabkan tanaman padi kekurangan cahaya matahari dan air, sehingga pertumbuhannya akan terhambat.

6. Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman padi meliputi penyiraman, penyiangan, pemupukan susulan, dan pengendalian hama dan penyakit. Penyiraman dilakukan secara rutin untuk menjaga kelembaban tanah.

Penyiangan dilakukan untuk membebaskan lahan dari gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman padi. Pemupukan susulan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman padi selama pertumbuhannya.

0 Komentar