PASUNDAN EKSPRES – Apakah pemilik UMKM memerlukan tambahan modal? Jika iya, mereka dapat mengakses bantuan modal melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.

KUR adalah inisiatif pemerintah yang memberikan pinjaman dengan suku bunga rendah kepada UMKM.

Baca juga : Mengapa Harga Emas Tinggi? Ini 4 Penjelasannya

BRI, sebagai bank milik negara, menyediakan KUR BRI sebagai sarana untuk memudahkan UMKM dalam mendapatkan modal usaha. Berikut ulasannya.

Cara Mengajukan KUR BRI

KUR BRI memiliki tiga jenis, yaitu KUR Mikro, KUR Kecil, dan KUR TKI. Masing-masing memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda:

1. KUR BRI Mikro:

– Calon debitur harus individu yang menjalankan usaha produktif minimal selama 6 bulan.
– Tidak sedang memiliki kredit dari bank kecuali yang bersifat konsumtif.
– Dokumen administrasi yang diperlukan termasuk KTP, KK, dan izin usaha.
– Pinjaman maksimum Rp 50 juta dengan suku bunga 6% per tahun. Biaya administrasi dan provisi tidak ada.

2. KUR BRI Kecil:

– Pelaku UMKM harus memiliki usaha yang produktif dan sudah berjalan minimal 6 bulan.
– Tidak boleh memiliki kredit konsumtif dari bank.
– Dokumen seperti Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) diperlukan.
– Pinjaman berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 500 juta dengan suku bunga 6% per tahun.

3. KUR BRI TKI:

– Calon debitur adalah individu yang akan bekerja di luar negeri.
– Dokumen administrasi mencakup KTP, KK, surat perjanjian kerja, paspor, visa, dan dokumen lainnya sesuai ketentuan.
– Pinjaman maksimum Rp 25 juta dengan suku bunga 6% per tahun. Biaya administrasi dan provisi tidak ada.

Bagi yang ingin mengajukan Keridit Usaha Rakyat BRI 2023, dapat melakukannya secara online melalui situs resmi kur.bri.co.id atau offline dengan mengunjungi kantor cabang BRI terdekat.

Prosesnya melibatkan langkah-langkah seperti verifikasi dan pengisian data pribadi, data usaha, serta dokumen pendukung.

Setelah persetujuan, penandatanganan berkas dapat dilakukan di kantor cabang BRI.