DP3 Dharapkan Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Berdemokrasi

ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES DILAUNCHING: KPU RI bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta saat melaunching program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan.
ADAM SUMARTO/PASUNDAN EKSPRES DILAUNCHING: KPU RI bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta saat melaunching program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan.
0 Komentar

PURWAKARTA-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) melaunching program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta di Bale Sawala Yudhistira, Purwakarta, Selasa (21/12).

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU RI, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan, program DP3 diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat di desa/kelurahan untuk terlibat dalam proses pemilu dan pemilihan. “Program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan diluncurkan pada 20 Agustus 2021 lalu dan merupakan salah satu program unggulan KPU,” katanya.

Program DP3 ini akan dilaksanakan di 34 provinsi, di mana tiap-tiap provinsi akan menetapkan dua lokus desa sebagai proyek percontohan.

Baca Juga:Wow Aset Investor Perempuan di Pasar Modal Capai Rp234 TriliunSoal Pemberkasan Penetapan NIP PPPK Guru, PHK2I Curigai Banyak Data Tidak Valid

Dirinya pun mengapresiasi kabupaten/kota di Jawa Barat yang dinilai sangat luar biasa mendukung program dari KPU. Pasalnya per hari ini, sudah ada enam daerah di Jawa Barat melaunching program DP3. “Purwakarta adalah daerah keenam di Jawa Barat yang meluncurkan DP3. Dan kami dari KPU mengucapkan terima kasih kepada Bupati Purwakarta berkat dukungan yang diberikan kegiatan ini bisa terselenggara,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengatakan, pentingnya peran desa dalam demokrasi, karena itu sudah sepantasnya semua pihak harus memberikan perhatian yang lebih terhadap desa. Termasuk, dalam hal kesejahteraan maupun pemberadayaan, karena kesuksesan membangun desa secara tidak langsung menguatkan bangunan demokrasi di Indonesia. “Kami berharap program DP3 yang digagas oleh KPU beserta jajarannya, dapat membangun kesadaran politik masyarakat agar menjadi pemilih yang berdaulat dan juga meningkatkan partisipasi pemilih pada ajang pesta demokrasi baik Pileg, Pilpres maupun Pilkada,” kata Ambu Anne itu.

Ambu Anne menjelaskan, membangun kesadaran politik masyarakat merupakan elemen penting dalam demokrasi yang akan melahirkan pemilih yang mandiri dan rasional. “Salah satu indikator pemilih yang mandiri dan rasional yaitu dalam menentukan pilihan politik, yang tidak lagi berorientasi pada kepentingan politik jangka pendek, kekuasaan dan kompensasi politik yang bersipat individual. Karena tujuan akhir dari demokrasi adalah kesejahteraan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.

0 Komentar