Kebiasaan Orang Garut Berjualan Bendera di Subang, Manfaatkan Momen Satu Tahun Sekali

Kebiasaan Orang Garut Berjualan Bendera di Subang, Manfaatkan Momen Satu Tahun Sekali
MENUNGGU PEMBELI: Penjual bendera, Ade (60) saat menunggu pembeli di depan Kantor Pemda Subang, Selasa (1/8).
0 Komentar

Suasana bulan Agustus sudah mulai terasa. Terlihat para penjual bendera sudah menjajaki dagangannya di sejumlah titik di perkotaan Subang. Seperti pantauan yang dilakukan Pasundan Ekspres pada Selasa (1/8).

Sebelum perayaan hari kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus, banyak orang akan memburu bendera untuk dipasang di rumah masing-masing atau bahkan untuk meramaikan jalan dan kegiatan perlombaan.

Tentu saja momen ini tidak disia-siakan oleh para penjual bendera yang seketika menjamur di sepanjang jalan. Mulai dari bendera kecil, menengah, hingga besar dipajang di jalan untuk dijual.

Baca Juga:Kawis Mas Sebagai Wujud Syukur Atas KemerdekaanProfil Kaum Marginal Daerah Pinggiran Kota Surakarta (Kasus Di Sukoharjo) Bag 2 Habis

Salah satu jalan yang terdapat penjual bendera adalah di Jalan Letnan Jenderal S. Parman. Ada lebih dari satu penjual di jalan tersebut. Sejak pagi mereka sudah siap menjualkan dagangannya.

“Saya mulai mempersiapkan dagangan (bendera) sekitar jam 5.30 pagi, tapi santai. Untuk penghasilan tidak tentu namanya juga berjualan,” kata penjual bendera yang berada di depan Kantor Pemda Subang, Ade (60) kepada Pasundan Ekspres.

Ade juga mengaku, menjadi penjual bendera bukanlah profesi utamanya. Di kampung halamannya di Garut, ia merupakan seorang petani. Saat musim jual bendera, ia tinggal di Subang bersama salah satu anaknya.

“Saya juga berasal dari Garut, sudah berjualan bendera selama enam tahun, tapi pekerjaan asli saya penjahit. Jual bendera hanya satu tahun sekali. Bendera yang dijual sebagian besar adalah buatan sendiri, namun ada juga yang berasal dari pengepul,” ucap Rendy (24) yang sedang berjualan di Taman Soklat.

Ade dan Rendy bukanlah satu-satunya penjual bendera yang berasal dari Garut. Sebagian besar para penjual bendera yang ada di Subang berasal dari sana, karena bendera yang dijual berasal dari satu pengepul yang sama.

Bagi mereka menjadi seorang penjual bendera tidak dapat dilakukan secara rutin, namun bisa menjadi pemasukan tambahan mesikpun hasilnya memang tidak menentu. Momen seperti hari kemerdekaan merupakan peluang yang bagus bagi mereka menambah penghasilan.

Harga bendera yang dijual dikisaran Rp15.000 hingga Rp40.000. Bagi Anda yang sedang mencari bendera untuk dipasang dan memeriahkan hari kemerdekaan nanti, bisa mencarinya sepanjang Jalan Letnan Jenderal S. Parman.(fsh/ysp)

0 Komentar