Konsep Unik, Das Kopi Berbagi Dengan Sesama Bayar Seikhlasnya

Konsep Unik, Das Kopi Berbagi Dengan Sesama Bayar Seikhlasnya
BERBAGI: Pemilik Das Kopi Yudi Wibiksana mengusung tema Kopi Seikhlasnya untuk dinikmati pengunjung. DEDI SARITA/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

KARAWANG-Pada sebuah langkah yang mengguncang dunia kuliner, sebuah kafe kopi yang berbeda dari yang lain telah muncul di tengah-tengah kota Karawang. Tepatnya, di Jalan Siliwangi samping Kodim Karawang.

Das Kopi, tongkrongan kaula muda dan aktivis Karawang, telah berhasil mengambil perhatian banyak orang dengan konsep yang sangat unik, bayar seikhlas hati. Juga tersedia berbagai jenis kopi, yang menjadi andalan adalah Kopi Sanggabuana dengan ciri khas rasa yang berkarakter.

Pemilik Das Kopi yang juga aktivis Lingkungan, Yudi Wibiksana mengatakan, ide ini muncul dari keinginannya untuk menciptakan tempat di mana orang dapat menikmati secangkir kopi, tanpa terbebani oleh angka ditagihan.

Baca Juga:SDIT Ibnu Khaldun Cetak Siswa BerkarakterMembangun Generasi Sadar Lingkungan melalui Sekolah Adiwiyata

Menurutnya, di dalam tongkrongan yang nyaman dan hangat ini, pelanggan tidak akan menemukan harga pada daftar menu. Alih-alih, mereka diberi kebebasan untuk menikmati secangkir kopi pilihan mereka dan kemudian memutuskan berapa banyak, yang mereka ingin membayar atas layanan tersebut. Dengan pendekatan yang penuh kepercayaan ini, Das Kopi ini berharap untuk menghidupkan semangat berbagi dan kebaikan di antara para pelanggannya.

“Saya ingin menciptakan lingkungan yang merangsang empati dan kepedulian. Seringkali, kita terjebak dalam kesibukan kita dan lupa untuk berhenti sejenak, menikmati kopi, dan berbagi dengan sesama,” katanya.

Tidak lama setelah sistem seikhlasnya ini dibuka, tanggapan dari masyarakat begitu positif. Banyak pelanggan yang memberikan ulasan antusias tentang konsep ini dan kelezatan kopi yang disajikan.

“Beberapa pelanggan bahkan berbagi kisah pribadi mereka, tentang mengapa mereka memilih membayar lebih dari yang seharusnya,” ungkapnya.

Namun, apakah model bisnis semacam ini berkelanjutan?

Yudi mengatakan, meskipun beberapa pelanggan mungkin membayar lebih rendah dari harga kopi yang sebenarnya, kontribusi lebih besar dari pelanggan lainnya membantu menjaga bisnis tetap berjalan.

“Ini tentang memberikan kesempatan kepada orang untuk bersikap jujur ​​dan baik. Kami percaya bahwa semangat berbagi akan terus memperkuat komunitas kita,” tambahnya.

Seiring berjalannya waktu, Das kopi ini telah menjadi bukti bahwa pendekatan inovatif dalam dunia bisnis dapat menginspirasi dan mengubah cara kita melihat interaksi sosial.

0 Komentar