Pembelajaran Daring Asyik Ga Bikin Salting

Pembelajaran Daring Asyik Ga Bikin Salting
0 Komentar

Berkenaan dengan aktifitas di masa pandemik ini, yaitu pembelajaran online ternyata siswa introvert juga yang bersemangat belajar tetap mengerjakan tugas dan aktif dalam menerima dan menjawab pertanyaan guru. Siswa yang pemalu ini, mereka juga aktif untuk bertanya baik lewat chat pribadi maupun di google classroom. Berinteraksi dengan siswa introvert / pemalu mengantarkan penulis untuk tetap membimbing bagaimana mereka saat bersikap di depan publik, mulai dari setiap tanggapan jawaban sampai bertanya apa yang sebaiknya jika harus berperan menjadi pimpinan, dengan begitu penulis berharap mereka termotivasi untuk maju dan berani serta bertanggung jawab dan sedikit demi sedikit berani mengungkapkan pendapatnya. Sehingga pengalaman dan rasa grogi yang pernah dialami tidak terjadi lagi pada saat mereka terjun di masyarakat atau saat berorganisasi.

Bagi introvert siswa aktif dan pemalu, ternyata melakukan pembelajaran online, adalah aktifitas keseharian yang menyenangkan dan asyik karena bisa mereka lakukan di mana saja, pembelajaran menggunakan google classroom. Menurut mereka , pembelajaran itu tidak membosankan, bisa sambil kerja sampingan membantu orang tua di ladang atau membantu ayahnya kerja bangunan, yang penting ada kuota masih bisa diikuti, meski terkadang ada kendala signal atau konektivitas yang buruk tapi mereka tetap ada upaya untuk mengikuti pembelajaran. Walaupun nantinya akan ada kelanjutan dari tagihan semua tetap dihadapi dengan asyik, jika terkendala mereka selalu bertanya melalui chat atau via whatsApp.

Sebagai daerah yang jauh dari ibu kota kabupaten, siswa SMAN 1 Banjar Margo, merupakan siswa yang jauh dari akses internet lancar. Semua terkendala dengan signal, bahkan untuk siswa yang tinggal dengan listrik seadanya atau PLTS swadaya, untuk pembelajaran daring mereka tetap berusaha menemukan signal. Sehingga dapat dikatakan sebagian besar daerah di lingkungan SMAN 1 Banjar Margo dalam pembelajaran daring, banyak yang terkendala oleh signal, atau konektivitas jaringan yang kurang mendukung. Bahkan ada yang telaten mencari signal sampai beberapa ruangan di sudut rumahnya, dan ada yang menemukannya.

Baca Juga:Tabrakan Maut Motor dan Minibus di Karawang, Tiga Orang TewasTernyata Masih Belia, Ini Identitas Asli Siskaeee Wanita yang Pamer Payudara di Bandara

Namun tak sedikit yang harus ke ladang, kata mereka “sambil donor darah buk….” karena digigit nyamuk. Semua kendala harus terus dilalui. Meski demikian mereka tetap berharap ada perhatian pemerintah dan semua kalangan agar ada upaya perbaikan  jaringan internet, hingga semua aktivitas dalam jaringan bisa lancar. Peran guru dalam memahami perilaku siswa di saat pandemi sangat diperlukan, mereka yang kurang percaya diri harus ditumbuhkan sehingga mereka bisa menemukan jati dirinya sebagai siswa yang enjoy untuk berkomunikasi dengan komunitas sekolah. Setiap sekolah dengan lokasi spasial yang berbeda di seluruh pelosok tanah air punya problem spesifik masing masing maka di pundak gurulah , solusi tepat bisa ditemukan.(*)

Laman:

1 2 3
0 Komentar