Pemcam Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Dana Desa

Pemcam Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Dana Desa
MONEV: Tim Monitoring dan evaluasi Kecamatan Purwadadi saat meninjau langsung pelaksanaan pembangunan di Desa Pasirbungur. INDRAWAN/ PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PURWADADI-Monitoring dan evaluasi, terhadap pelaksanaan kegiatan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), oleh Kecamatan Purwadadi terus gencar dilaksanakan, termasuk pada Senin (30/9) Kemarin, di Desa Pasirbungur.

Sekmat Purwadadi, Wawan Irawan menjelaskan bahwa monitoring dan evaluasi tersebut dimaksudkan untuk menjunjung transparansi, pengelolaan penggunaan anggaran desa di Kecamatan Purwadadi, serta upaya untuk mencegah adanya kekeliruan atau hambatan komunikasi.

“Memang sudah bagian dari tugas kami sebagai pemerintah di tingkat Kecamatan, untuk memastikan pembangunan di tingkat desa sejalan sesuai aturan, tidak menyalahi ketentuan,” ungkap Wawan.

Baca Juga:Ketua DPRD Purwakarta Dilantik, Bupati Anne Ajak Langsung KerjaPasal Karet

Dia juga menyampaikan, agenda monitoring dan evaluasi di wilayah Kecamatan Purwadadi sudah berlangsung di beberapa desa dan akan terus berlangsung, demi memastikan setiap rencana-rencana pembangunan yang dikerjakan sesuai dengan aturan, juga hukum yang berlaku.

“Intinya kami ingin setiap kepala desa terhindar dari penyalahgunaan wewenang, sekaligus juga menjalankan fungsi kontrol, sejauh mana setiap Pemdes merealisasikan pembangunan baik fisik, maupun non fisik, serta pemahaman pada aparatur Desa setempat dalam pemanfaatan DD, juga ADD,” tambahnya.

Kegiatan tersebut juga direspon baik oleh Kepala Desa Pasirbungur, Hidayat, menurutnya monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh tim dari kecamatan Purwadadi merupakan bentuk dari kepedulian yang harus diapresiasi oleh setiap Kepala Desa, baginya transparansi penggunaan DD dan ADD memang sudah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap Pemdes.

“Saya senang, bisa mendapat pencerahan secara langsung dalam monitoring dan evaluasi oleh tim dari kecamatan, bagi saya tidak masalah, justrul harus diapresiasi, sebagai bentuk kepedulian,” pungkasnya. (idr/sep)

0 Komentar