Pendidikan Karakter, Pengertian, Fungsi, dan Tujuan

Pendidikan Karakter, Pengertian, Fungsi, dan Tujuan
Pendidikan Karakter, Pengertian, Fungsi, dan Tujuan
0 Komentar

Tujuan Pendidikan Karakter

Tujuannya sendiri adalah untuk membangun bangsa yang tangguh, dengan masyarakatnya yang berakhlak mulia, bermoral, bertoleransi, dan bergotong-royong. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam diri peserta didik harus ditanamkan nilai-nilai pembentuk karakter yang bersumber dari Agama, Pancasila, dan Budaya. Nilai-nilai tersebut antara lain adalah kejujuran, sikap toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, kemandirian, sikap perdamaian, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, sikap bersahabat, cinta damai, gemar membaca, perduli terhadap lingkungan , perduli sosial, rasa tanggung jawab, dan religius.

20 Fakta Kucing Lucu, Jangan Terkejut Bagi Para Pemilik Kucing!

Sebenarnya, karakter pendidikan itu sangat penting, lho! Ini karena proses pengolahan berdampak terus pada karakter perubahan masyarakat Indonesia. Kurangnya karakter pendidikan dapat menimbulkan krisis moral yang berakibat pada perilaku negatif di masyarakat, seperti pergaulan bebas, perlindungan obat-obatan terlarang, pencurian, kekerasan terhadap anak, dan masih banyak lagi.

Menurut Thomas Lickona, ada tujuh alasan mengapa pendidikan karakter harus diberikan kepada warga negara sejak dini, yaitu:

  1. Ini merupakan cara paling baik untuk memastikan para murid memiliki kepribadian dan karakter yang baik dalam hidupnya.
  2. Pendidikan ini dapat membantu meningkatkan prestasi akademik anak didik.
  3. Sebagian anak tidak bisa membentuk karakter yang kuat untuk dirinya sendiri di tempat lain.
  4. Dapat membentuk individu yang menghargai dan menghormati orang lain dan dapat hidup di dalam masyarakat yang majemuk.
  5. Sebagai upaya mengatasi akar masalah moral-sosial, seperti ketidakjujuran, ketidaksopanan, kekerasan, etos kerja rendah, dan lain-lain.
  6. Merupakan cara terbaik untuk membentuk perilaku individu sebelum masuk ke dunia kerja/usaha.
  7. Sebagai cara melarang nilai-nilai budaya yang merupakan bagian dari kerja suatu peradaban.

Nah, udah paham kan sekarang apa itu karakter pendidikan? Yuk, mari sama-sama kita jadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar!

0 Komentar