PRAKTIK KOLABORASI P5 DALAM PROGRAM

PRAKTIK KOLABORASI P5 DALAM PROGRAM
0 Komentar

Oleh :
Ninuk Dyah Ekowati, M.Pd. (Guru di SMAK St. Hendrikus, Surabaya)

Setiap sekolah menjalankan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka terkenal dengan P5, singkatan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila memiliki 6 dimensi yaitu Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa; Berakhlak,Dimensi Berkebhinekaan Global; Dimensi Bergotong-Royong; Dimensi Mandiri; Dimensi Bernalar Kritis; Dimensi Kreatif.

Setiap sekolah berlomba-lomba untuk menjalankan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Sekolah memamerkan kompetensi peserta didik dan guru dalam menjalankan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Sekolah berusaha unjuk gigi dengan unjuk kerja dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang dijalankan oleh peserta didik dan guru. Pentas, Festival, Panen Raya dan banyak istilah-istilah yang dibuat untuk menunjukkan produk yang dibuat oleh peserta didik.

Baca Juga:Kesalehan Individu dan Sosial dalam Ibadah Haji dan Qurban (bag 2 habis)Kesalehan Individu dan Sosial dalam Ibadah Haji dan Qurban (bag 1)

Pentas, Festival, Panen Raya yang diadakan dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan sebuah pameran yang sebagian besar memamerkan kompetensi guru dalam mendesain pembelajaran. Pentas, Festival, Panen Raya yang diadakan dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan sebuah pameran yang sebagian besar menunjukkan kompetenssi siswa dalam menjalankan unjuk kinerja proses pembelajaran yang telah dijalankan. Jadi sebagian besar dari pentas, festival, panen raya adalah sebuah pameran produk.

Hal ini tentu jauh dari tujuan dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Latar belakang dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah sebuah program yang didesain untuk dapat menciptakan pelajar sepanjang hayat memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kesadaran akan pentingnya mewujudkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila berawal dari visi pendidikan Indonesia yaitu, “Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasila”.

Lembaga pendidikan merupakan tempat terbaik bagi untuk mengembangkan bakat, minat, dan potensi. Pendidikan menjadi rumah bagi setiap siswa untuk memahami dan menghayati nilai-nilai moral, seperti kejujuran, toleransi, dan kerja sama. Pendidikan juga menjadi bagian penting dan utama dalam proses pembentukan karakter siswa melalui pengembangan kepribadian, keterampilan sosial, dan kemampuan berpikir kritis. Oleh sebab itu Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dijadikan sebuah program dalam Kurikulum Merdeka saat ini.

0 Komentar