SMARTPHONE : SUDAHKAN TEPAT PENGGUNAANNYA?

SMARTPHONE : SUDAHKAN TEPAT PENGGUNAANNYA?
0 Komentar

Manfaat smartphone bagi mahasiswa?

Penggunaan smartphone bagi mahasiswa berdasarkan fungsi kecerdasan (aspek versatility), fungsi komunikasi (essentiality), serta fungsi hiburan (entertainment). Ketiga fungsi tersebut menduduki puncak topik paling tinggi, dengan jaringan internet mahasiswa dapat mengakses apa saja hal-hal yang bekaitan dengan tugas kuliah dengan mudah dan cepat. Selain itu, mereka juga dapat bertukar informasi serta mendiskusikan sesuatu secara online tanpa harus bertatap muka tentu saja hal ini dapat menghemat waktu menjadi lebih praktis dan efisien.

Tidak kalah hebatnya smartphone juga menyediakan layanan penghilang penat sebagai media hiburan. Mahasiswa dapat membuka aplikasi seperti game dan youtube untuk mengisi waktu luang. Bahkan mereka menganggap dunianya akan mati dan terasa sangat mebosankan  tanpa adanya smartphone dan koneksi internet. Jika kita bagi dalam fungsi penggunaan, maka mestinya mahasiswa masuk dalam kategori fungsi akademik yang mendominasi bukan intertainment tapi jika terbalik maka ada miss function dalam penggunaan teknologi . Lebih lebih di Perguruan Tinggi yang punya misi agama , maka fungsi da’wah harus masuk dalam ranah penggunanya. Itulah sebuah kecerdasan intelektual yang dipadukan dengan kecerdasan spiriritual membuahkan kecerdasan transedental.

Dampak dari penggunaan smartphone untuk mahasiswa?

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa smartphone telah memberikan banyak sekali manfaat bagi umat manusia. Tidak dapat dipungkiri bahwa kita hidup di zaman yang semakin canggih. Kemudahan dalam mengakses informasi berkat kemajuan teknologi, telah memberikan dampak yang baik dan buruk bagi mahasiswa. Di satu sisi, mereka mendapatkan keuntungan dari penggunaan internet dan smartphone untuk mendukung kegiatan belajar selama kuliah.

Baca Juga:Syekhermania Subang Dikabarkan Hilang, Terakhir Ikut Acara di MonasInilah Kades-Kades Cantik yang Viral di Medsos, Latar Belakang Aktivis Hingga Artis

Akan tetapi di sisi lain, masih ada juga beberapa mahasiswa yang menyalahgunakan internet dan smartphone untuk menyontek. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Tentunya karena adanya tekanan dari pihak lain yang membuat seorang mahasiswa hanya berorientasi pada hasil bukan pada prosesnya. Tekanan dapat berasal dari orangtua yang menuntut anaknya untuk memiliki nilai yang harus melulu bagus padahal kemampuan anaknya bukan berada di bidang tersebut atau memang kurang menguasainya. Bahkan lebih mirisnya lagi ada slogan “Nilai lebih dihargai daripada kejujuran” atas dasar tersebutlah banyak mahasiswa yang menggunakan smartphone sebagai media untuk menyontek. Selain karena beberapa alasan tersebut biasanya seorang pelajar ataupun mahasiswa merasa kurang percaya diri akan kemampuan yang dimilikinya sehingga memilih jalan pintas yaitu menyontek. Dikarenakan bebas dan luasnya informasi yang dapat kita gali melalui smartphone hal ini mengakibatkan beberapa kalangan dapat mengakses situs ataupun konten yang tidak senonoh.

0 Komentar