PASUNDAN EKSPRES – Batu giok myanmar asli dikenal sebagai salah satu jenis giok paling berkualitas di dunia.
Giok asal Myanmar, khususnya dari wilayah Kachin, telah lama menjadi incaran kolektor dan pecinta batu mulia karena warna, kekerasan, serta nilai investasinya yang tinggi. Namun, tingginya peminat membuat banyak beredar giok palsu atau kualitas rendah.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui ciri-ciri batu giok Myanmar asli sebelum membelinya.
Baca Juga:VinFast Resmikan Deretan Produksi Mobil Listrik di SubangCek Harga Uang Kuno yang Masih Mahal dan Banyak Dicari Kolektor
Salah satu ciri utama batu giok Myanmar asli terletak pada warna alaminya. Giok asli memiliki warna hijau yang hidup, segar, dan tidak kusam. Warna hijau tersebut bisa bervariasi, mulai dari hijau muda, hijau tua, hingga hijau zamrud yang dikenal sebagai Imperial Jade. Pada batu asli, warna terlihat merata dan menyatu secara alami, bukan hasil pewarnaan buatan yang biasanya tampak terlalu mencolok atau tidak konsisten.
Ciri berikutnya adalah tekstur dan transparansi. Batu giok Myanmar asli memiliki struktur serat halus dan rapat. Saat diterawang ke arah cahaya, batu akan menunjukkan tingkat tembus cahaya yang lembut, bukan bening seperti kaca. Jika batu terlihat terlalu transparan atau justru benar-benar buram, besar kemungkinan batu tersebut bukan giok asli atau telah melalui perlakuan kimia.
Dari segi kekerasan, giok Myanmar asli tergolong sangat keras dan kuat. Batu ini tidak mudah tergores oleh benda tajam biasa. Bahkan, giok asli mampu menggores kaca tipis tanpa mengalami kerusakan berarti. Ciri ini sering digunakan sebagai tes awal, meskipun tetap harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak batu.
Ciri lainnya dapat dilihat dari suhu batu. Saat disentuh, giok asli terasa dingin dan mampu mempertahankan suhu dinginnya lebih lama meski digenggam. Berbeda dengan batu imitasi atau plastik yang cepat menyesuaikan suhu tubuh.
Selain itu, perhatikan serat dan pola alami pada batu. Giok Myanmar asli biasanya memiliki serat alami, inklusi, atau motif unik yang terbentuk secara alami di dalam batu. Pola ini tidak tampak terlalu sempurna. Jika batu terlihat terlalu mulus dan tanpa karakter, patut dicurigai sebagai giok sintetis.