BEM Harus Miliki Gagasan Perubahan, Sumbangkan Pemikiran untuk Kemajuan

BEM Harus Miliki Gagasan Perubahan, Sumbangkan Pemikiran untuk Kemajuan
DISKUSI: Sejumlah BEM Lintas Perguruan Tinggi se-Kabupaten Subang saat mengglar diskusi terkait perubahan dan kemajuan Subang bidang ekonomi dan budaya, di Aula YPI Miftahul Huda, Pamanukan Minggu (30/6). YOGI MIFTAHUL FAHMI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

PAMANUKAN-Mahasiswa Lintas Perguruan Tinggi se-Kabupaten Subang lewat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) bertemu di Aula YPI Miftahul Huda, Pamanukan Minggu (30/6).

BEM Peguruan Tinggi Subang tersebut melakukan diskusi dengan tema “Resolusi Pemikiran Perguruan Tinggi Kabupaten Subang “.

Diskusi kali ini menghadirkan Pimred Pasundan Ekspres Lukman Nur Hakim serta Data Driven Stragis Cevi Herdian sebagai panelis.

Baca Juga:Dana Desa Cair Pemdes Gempol MembangunSPBU Diimbau Menata Lingkungan, Taman yang Asri Akan Dinilai

Pimred Pasundan Ekspres Lukman Nur Hakim dalam melihat insight Dunia Mahasiswa dan Subang menuturkan, kedepan Subang akan menjadi besar. Menurutnya, dimasa yang akan datang akan banyak kepentingan yang masuk Subang.

“Keberadaan kampus itu penting dan sebagai mahasiswa penting untuk berdialog dan berbuat sesuatu. Artinya Kita harus siap menerima perubahan,” ucap Lukman dihadapan mahasiswa.

Kedepan dengan keberadaan Pelabuhan Patimban akan banyak membawa perubahan,” ucapnya.

Ada banyak variabel kata Lukman, dalam perubahan yang bisa terjadi di Subang salah satunya dengan adanya proyek strategis nasional Pelabuhan Patimban di Pantura Subang.

“Bagaimana mahasiswa menyikapi perubahan itu, atau ketika menemukan masalah di masyarakat apa yang dilakukan?. Kalau untuk penelitian bisa menghasilkan sesuatu yang bisa didengar pemangku kebijakan. Atau kita lebih senang berdiskusi, ya lakukan itu untuk melakukan perubahan selanjutnya,” ucap Lukman.

Sementara itu, Ketua BEM STAI Miftahul Huda Adam Hasyim menyampaikan, mahasiswa harus memiliki dan membangun kesadaran intelektual maupun secara kolektif.

“Saya rasakan untuk disini, diskusi ini masih minim. harus ada terobosan untuk menekankan daya kritis mahasiswa,” ucapnya.

Sementara itu, Cevi Herdian megatakan, pentingnya memiliki sikap skeptisisme bagi mahasiswa. Ia mengajurkan, dalam melihat atau menerima hal apapun, harus terlebih dahulu di cek.

Baca Juga:KKN-T IPB Bantu Program Inovasi DesaPII Gelar Leadership Basic Training

“Percaya itu sangat bagus, cek lagi lebih bagus. Yang paling bagus ada lagi itu double cek,” ucapnya.

Selain itu, dalam era sekarang ini ia menyebut, pentingnya untuk mendiskusikan sesuatu dengan data. Ia mengungkapkan data yang dimaksud buka hanya dalam bentuk digital. Namun setiap informasi menurutnya adalah data.

“Data itu penting, apalagi sebagai seorang mahasiswa yang memiliki intelektual, bisa berperan dengan data yang dimiliki itu bagus, jadi intelektul impact” jelasnya.

0 Komentar