DOSEN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0

DOSEN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0
0 Komentar

Oleh : Fenny Damayanti Rusmana, SE, Ak, M.Kom

Dosen Program studi Perbankan syari’ah STEI Al-Amar Subang

Perubahan zaman menutut semua hal untuk berubah, termasuk kompetensi dosen sebagai pendidik di perguruan tinggi yang akan menghasilkan calon sumber daya manusia Indonesia. Sebagai orang yang akan bertanggung jawab menghasilkan calon sumber daya manusia ini, diharapkan dosen harus memiliki kompetensi terlebih dalam menghadapi era revolusi industry 4.0. Karena akan sangat berbeda dalam mendidik generasi milenial ini, hal yang sangat dominan adalah pemanfaatan teknologi dan ilmu pengentahuan yang baru dengan teori-teori baru.

Di era revolusi industri 4.0, profesi dosen semakin kompetitif. Pada era ini Dosen memiliki tuntutan lebih, baik dalam kompetensi maupun kemampuan untuk melakukan kolaborasi riset dengan berbagai pihak tingkat dunia. Kondisi Dosen Indonesia saat ini sendiri masih didominasi oleh generasi baby boomers dan generasi X yang merupakan digital immigrant. Sementara mahasiswa yang dihadapi merupakan generasi millennial atau digital native. Sehingga, seorang dosen harus memiliki kompetensi sesuai dengan tuntutan zaman yang dibutuhkan di era revolusi industry 4.0.

Dosen harus mampu beradaptasi terhadap Revolusi Industri 4.0. Pola pembelajaran tidak bisa lagi memakai pola yang lama, dosen harus mampu mengikuti perkembangan teknologi sehingga mampu menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi. Dosen juga berperan menebar ‘passion’ dan menginspirasi mahasiswa serta mampu mengimplementasikan produk belajar berdasarkan hasil riset, dosen juga menjadi teman bagi mahasiswa, dosen juga harus teladan dan berkarakter.
Menristekdikti mengingatkan perguruan tinggi untuk senantiasa meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dosen yang dimilikinya. Menristek dulu mengatakan dalam menghadapi revolusi industri dosen juga harus mengikuti program kompetensi inti yang sesuai dengan kebutuhan revolusi industri 4.0. Kemenristekdikti sebenarnya telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk penyiapan platform kualifikasi yang memenuhi kompetensi inti yang dibutuhkan oleh perkembangan industri 4.0 serta penyediaan beasiswa magister dan doktoral bagi dosen indonesia yang relevan dengan perkembangan revolusi industri 4.0. Sehingga hal ini bisa diterapkan oleh dosen untuk meningkatkan kompetensinya, tetapai sebenarnya dosen tidak hanya harus meningkatkan pendidikannya tetapi etos kerja sesuai dengan tridharma perguruan tinggi.

0 Komentar