GPK jadi Penggerak Program KB di Purwakarta

MALDI/PASUNDAN EKSPRES PELATIHAN: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada agenda Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas Penyuluh Keluarga Berencana (KB) di Bale Kahuripan, Kecamatan Wanayasa, Selasa (25/1).
MALDI/PASUNDAN EKSPRES PELATIHAN: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada agenda Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas Penyuluh Keluarga Berencana (KB) di Bale Kahuripan, Kecamatan Wanayasa, Selasa (25/1).
0 Komentar

PURWAKARTA-Di Kabupaten Purwakarta, Tim Penggerak Desa (TPD) Bidang Keluarga Berencana (KB) atau penyuluh KB berganti nama menjadi Galuh Kencana Purwakarta (GPK). Hal itu diungkapkan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika pada agenda Pelatihan dan Peningkatan Kapasitas Penyuluh Keluarga Berencana (KB) di Bale Kahuripan, Kecamatan Wanayasa, Selasa (25/1).

Menurut Ambu Anne, GPK adalah tenaga penyuluh KB yang sebelumnya berjumlah 66 orang, kini menjadi 84 orang. Ada penambahan 18 orang.

Anne berharap pergerakan GPK  bisa lebih maksimal dalam upaya peningkatan cakupan KBM. Karena para penyuluh tersebut secara individu sudah punya pengalaman yang  mumpuni. “Para penyuluh tersebut diberikan honorarium dari APBD Kabupaten Purwakarta melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB). Dan 84 orang inilah yang nanti akan menjadi penggerak untuk sosialisasi program Keluarga Berencana di masyarakat,” kata Ambu Anne.

Baca Juga:Jelang Musim MotoGP 2022, Andrea Dovizioso: Saya Sangat Siap Musim Ini!BPJS Ketenagakerjaan Karawang Serahkan 22 SKK Senilai Rp3.977.739.861

Ia juga mengapresiasi apa yang sudah dilaksanakan oleh Kepala DPPKB Purwakarta dan seluruh jajaran karena telah mencetak kader yang mempunyai kemampuan di bidang KB. “Alhamdulillah, hari ini GPK sudah menjadi keluarga besar tenaga penyuluh Keluarga Berencana di  Kabupaten Purwakarta,” kata Ambu Anne.(mas/sep)

0 Komentar