Melestarikan Budaya Daerah Setempat

Melestarikan Budaya Daerah Setempat
0 Komentar

Proyek ini dimulai dengan tahapan temukan, bayangkan dan lakukan. Pengembangkan tiga dimensi profil pelajar pancasila, yaitu berkebinekaan global, kreatif dan gotong royong.

Beberapa aktivitas – aktivitas harus dilakukan dalam proses pembelajaran untuk mencapai pada sebuah tujuan yang diharapkan. Sebagai contoh aktivitasnya yaitu ; kearifan lokal sedekah bumi maupun sedekah laut pada daerah masing – masing dari peserta didik, maupun kearifaan lokal lainnya. Aktivitas – aktivitas tersebut dilakukan dengan diskusi secara kelompok.

Projek ini masih sangat relevan bagi sekolah – sekolah, bagi peserta didik dan kolaborasi untuk semua guru mata pelajaran di dalam pencapaian target bersama – sama.

Kegiatan proyek ini meliputi beberapa tahap, yaitu ;

Baca Juga:Manfaat Survei Lingkungan Belajar bagi SekolahBersinarnya Filosofi Pendidikan Ki Hajar Dewantara?

yang pertama tahap pengenalan, dengan mengenali dan membangun kesadaran peserta terhadap tema yang sedang dipelajari,

yang kedua tahap kontekstualisasi, dengan menggali permasalahan dilingkungan sekitar yang terkait dengan topik pembahasan,

yang ketiga aksi dengan merumuskan peran yang dilakukan melalui aksi nyata,

yang keempat refleksi dengan menanggapi proses dengan berbagai karya serta melakukan evaluasi dan refleksi, yang kelima tindak lanjut dengan menyusun langkah – langkah strategis, untuk membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut serta perkembangannya yang dipengaruhi oleh situasi dan konteks yang lebih besar.

Dimensi, elemen dan sub elemen Profil Pelajar Pancasila dalam kegiatan proyek ini meliputi;

dimensi berkebinekaan global, elemen mengenal dan menghargai budaya,

sub elemen mendalami budaya dan identitas budaya.

Dari beberapa aktivitas – aktivitas yang dilakukan ada target pencapaian di akhir fase ini, yaitu menganalisis pengaruh keanggotaan kelompok lokal, rasional, nasional, dan global terhadap pembentukan identitas, termasuk identitas dirinya. Mulai menginternalisasi identitas diri sebagai bagian dari budaya bangsa.

Untuk dimensi kreatif dengan elemen menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal serta memiliki keluwesan berpikir, dengan sub elemen menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal yang meiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan, dengan target pencapaian diakhir fase yaitu mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan / atau perasaannya dalam bentuk karya dan / atau tindakan serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan resiko bagi diri dan lingkungannya dengan menggunakan berbagai perspktif, bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk memodifikasi gagasan sesuai dengan perubahan situasi.

0 Komentar