Tim Gugus Tugas Reforma Agraria Garap Tanah Timbul di Pantura Subang

Tim Gugus Tugas Reforma Agraria Garap Tanah Timbul di Pantura Subang
YOGI MIFTAHUL FAHMI PASUNDAN EKSPRES SURVEY: Tim dari GTRA Kabupaten Subang saat melakukan survey di tanah timbul di Desa Patimban.
0 Komentar

SUBANG-Tim Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Subang, terus memproses tanah objek reforma agraria yang saat ini sedang digarap.

Kabag Pemerintahan Setda Subang Wawan Hermawan mengatakan, untuk di Kabupaten Subang ada dua objek TORA yang saat ini tengah digarap yakni tanah timbul di Pantura Subang serta tanah Eks Hak Guna Usaha (HGU).

“Khusus untuk Tanah Timbul saat ini masih terus berproses ya, termasuk dari pilot project yang saat ini tengah dilakukan,” imbuhnya.

Baca Juga:Sopir yang Acungkan Pistol di Tol Cipali Akhirnya Diamankan!Antisipasi Omicron, Operasi Yustisi Prokes Digalakan Kembali

Wawan juga menyampaikan, untuk saat ini setelah proses pendataan, akan segera diproses untuk diajukan pada Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR).

“Ada tiga Desa yang kita laksanakan yakni Muara, Jayamukti dan Patimban,” imbuhnya.

Bahkan untuk di Desa Jayamukti, program TORA ini menjadi pilot project pelaksanaan reforma agraria di Kabupaten Subang.

“Datanya sudah kita dapatkan, tapi memang harus ada penetapan dulu bahwa memang itu masuk ke dalam objek reforma agraria, baru setelah itu ke tahapan paling akhir bisa disertifikatkan,” jelasnya.

Namun Wawan menyampaikan, saat ini proses tersebut masih ditempuh oleh tim GTRA Kabupaten Subang.

Meski demikian, Wawan menyampaikan komitmen Bupati Subang terkait dengan program reforma agraria ini paling depan dan tegas. Sebab, Bupati sendiri telah berulangkali berupaya menjemput bola ke berbagai Kementerian di Jakarta untuk program Reforma Agraria ini.

“Banyak diantaranya yang mengapresiasi langkah Bupati Subang yang sangat berkomitmen memperjuangkan tanah bagi masyarakat, dan objek reforma agraria yang ada termasuk soal tanah eks HGU,” jelasnya.

Baca Juga:iPad Air 5 Siap Rilis, Begini Fitur LengkapnyaPT South Pacific Viscose Tanam 1.250 Pohon di Lahan Kritis

Hanya saja untuk tanah Eks HGU, Wawan menyampaikan masih banyak proses yang perlu ditempuh dan banyak tahapan-tahapan yang perlu dilaksanakan, berkaitan dengan program reforma agraria tersebut. Namun, Tim GTRA sendiri terus berupaya agar program ini dapat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.(ygi/vry)

0 Komentar