Banjir di Bandung Menerjang Dayeuhkolot, Tanggul Sungai Cigede Jebol

Banjir di Bandung Menerjang Dayeuhkolot, Tanggul Sungai Cigede Jebol (Image From: iStock)
Banjir di Bandung Menerjang Dayeuhkolot, Tanggul Sungai Cigede Jebol (Image From: iStock)
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Banjir di Bandung menyebabkan banyak kerusakan. Kota Bandung sedang dilanda banjir hebat yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi.

Curah hujan tersebut mengakibatkan bibir tanggul Sungai Cigede jebol hingga menyebabkan banjir yang menerjang Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Karena banjir ini, sekitar 2.000 kelapa keluarga harus terdapak.

Banjir di Bandung Menerjang Dayeuhkolot

“Ada 2.000 rumah yang terendam, artinya lebih kurang 2.000 kepala keluarga terdampak dan sudah disiapkan tempat pengungsian sementara di SMP Negeri 1,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin di Bandung, dikutip CNN Indonesia, Senin (15/1/2024).

Baca Juga:US Tidak Mendukung Kemerdekaan Taiwan, Kata Joe BidenPajak Hiburan Naik 40-75 Persen, Lebih Tinggi dari Singapura, Diprotes Inul sampai Hotman Paris

Dari pemantauan di beberapa lokasi, dapat disimpulkan bahwa kawasan Dayeuhkolot merupakan salah satu daerah yang paling terdampak banjir di Kabupaten Bandung. Per Sabtu (13/1/2024), banjir masih menggenangi Dayeuhkolot dengan kedalaman antara 20 cm hingga 1 meter.

Berdasarkan pernyataan Bey, tercatat sekitar 200 orang telah mengungsi di SMP Negeri 1 Dayeuhkolot. Sementara itu, warga lainnya memilih bertahan di lantai dua rumah mereka.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun memastikan air bersih dan makanan tersedia di tempat pengungsian banjir di Dayeuhkolot.

“Kami juga sudah menyediakan dapur umum dan air bersih di tempat tersebut,” kata Bey.

Selanjutnya, Bey memberikan imbauan kepada warga yang masih bertahan di area banjir dan ingin dievakuasi ke tempat pengungsian agar segera menghubungi kepolisian melalui nomor 110.

Ia menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung, unsur TNI, dan Polri segera mengambil langkah untuk menangani banjir yang saat ini masih terjadi.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang ekstrem dan memantau informasi cuaca yang diberikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

(ipa)

0 Komentar