Tabayyun, artinya mencari informasi yang sebenarnya perihal masalah yang terjadi.
Kepala mesti dingin, tidak dalam keadaan emosi dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang suka mencari sensasi.
Ishlah berarti melakukan perdamaian antara kedua belah pihak.
Menjunjung tinggi bahwasanya kita semua bersaudara. Saudara seakidah atau saudara sebangsa dan setanah air.
Seandainya, tetap dibawa ke jalur hukum untuk mewujudkan keadilan.
Itu adalah jalan terakhir ditempuh. Diharapkan penegak hukum profesional, menegakkan hukum seadilnya-adilnya. Agar tidak ada pihak yang merasa terzalimi. (Pesan QS. al-Maidah/: 8).
Baca Juga:MANJUR! Begini Cara Mencari Teman di Instagram dengan Nomor Hp Tanpa RibetSerunya Bermain 3 Game Tembak Tembakan Online Gratis, Nikmati Aksi Tanpa Batas!
Akhir kata, bangsa yang besar adalah bangsa menghargai jasa para pahlawan. Pahlawan itu salah satunya adalah guru. Bukankah guru disebut “pahlawan tanpa jasa?”.
Jepang meraih kejayaan, karena mereka menghargai guru. Mafhum mukhalafahnya, suatu bangsa akan meraih kemunduran, kalau guru belum ditempatkan sebagai pahlawan.
Mudah-mudahan pahlawan tanpa jasa di negeri tak mundur dan berputus asa.
Tetap semangat! Karena jutaan generasi muda menunggu “belaian tangan sakti” sang guru.
Mereka siap mencabut semeru dari akarnya, bahkan siap untuk mengguncang dunia. Mudah-mudahan!
Padang Laban, 02 September 2023
Salam Perubahan!