Bersiap! PANDEMI 2.0 “Dimajukan” dan Akan Lockdown Lagi? Berikut Pernyataan Dokter Tifa

Ilustrasi pakai Masker, via Unsplash-engin akyurt
Ilustrasi pakai Masker, via Unsplash-engin akyurt
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES – Isu akan adanya lockdown kembali seperti pada pandemi covid 19 yang lalu ini mulai kembali merebak

Hal itu juga sejalan dengan apa yang dikatakan Dokter Tifa,

Seorang Dokter dari alumni Universitas Indonesia dan mendapatkan gelar PhD Molecular Epidemiology.

Selain itu, Ia juga pernah menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca Juga:Dibuka 17 September 2023, Berikut Link dan 6 Syarat Pendaftaran CPNS 2023 Lengkap!Pojokan 167, Kata

Beliau adalah Medical Doctor, Scientist, Activist, Master & Doctorate Program at Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, dan Universitas Padjadjaran.

Sesuai penjelasan dari Dokter Tifa, bahwa skenario yang akan digunakan ini adalah:

“Pandemi 2.0 yang dijadwalkan tahun 2025, ternyata dimajukan, bukan 2024, tetapi di 2023.

Dalam sebulan, dua bulan, akan ada peraturan Lockdown, WFH dan aturan pakai masker”. Tulis Dokter Tifa di akun Twiter pribadinya pada Rabu (06/09/2023)

Selanjutnya, beliau menjelaskan, bahwa:

  • Pertama, agar masyarakat tidak protes, maka alasanannya adalah POLUSI UDARA
  • Chemtrails terus ditaburkan,
  • DEW dengan hasil Kebakaran hutan dan gedung-gedung
  • Langin dibuat jadi Forecast, seakan-akan menghitan karena Jelaga Batubara atau BBM.

Untuk hal itu, Dokter Tifa berpesan kepada Masyarakat:

“Pesan saya, Satu, Tingkatkan imunitas baik baik

Sudah saya berikan metodenya di postingan saya yang lalu

Kedua, Beli IVERMECTIN dan Hydroxychloroquine  untuk jaga-jaga

Ketiga, Jadilah orang baik, perbaiki IBADAH, Sholah Ditambah Khusyuk dan TEPAT WAKTU

Rajin-rajin sedekah, perbanyak amal jariyah

Bismillah wa Makaru Wamakarrallah”

Klinik Pratama Jasa Kartini Subang, Siapkan Layanan Kesehatan dengan Fasilitas Super Lengkap

PANDEMI

Pandemi adalah epidemi penyakit yang menyebar di wilayah yang luas, misalnya beberapa benua, atau di seluruh dunia.

Baca Juga:Download Teks Ratib Al-Haddad, Raih Kedahsyatan Manfaatnya!2 Cara Kirim WA Tanpa Nomor Disimpan Terlebih Dahulu, Bisa Donk Dengan Cara Ini

Pandemi terjadi pada skala yang melintasi batas internasional dan biasanya memengaruhi sejumlah besar orang.

Penyakit endemik yang meluas dengan jumlah orang yang terinfeksi yang stabil bukan merupakan pandemi.

LIHAT JUGA: Klinik Terdekat, Lengkap 135+ Daftar Apotek di Subang per November 2022

Pandemi sendiri merupakan sebuah epidemi yang telah menyebar ke berbagai benua dan negara, umumnya menyerang banyak orang.

0 Komentar