Libur Imlek, Tempat Wisata Di Lembang Sepi Pengunjung

WISATA: Salah satu fasilitas wisata di Floating Market saat libur Hari Raya Imlek, Selasa (1/2). EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
WISATA: Salah satu fasilitas wisata di Floating Market saat libur Hari Raya Imlek, Selasa (1/2). EKO SETIONO/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

BANDUNG BARAT–Tempat wisata di wilayah Lembang, Kabupaten Bandung Barat terlihat sepi pengunjung walaupun hari libur Imlek. Padahal, momen hari raya atau hari libur lainnya seringkali dipenuhi oleh warga luar daerah untuk  menikmati keindahan alam di lokasi wisata Lembang.

Misalnya di tempat wisata Floating Market yang biasanya sangat ramai para wisatawan baik dari dalam maupun luar daerah, tetapi saat ini mengalami penurunan.

Intania Setiati sebagai pengelola Floating Market mengakui, walaupun sudah dibuka dengan mematuhi ketentuan dari pemerintah terkait protokol kesehatan, namun pengunjung wisata belum terlalu ramai seperti dahulu.

Baca Juga:Info Pemadaman Listrik Hari Ini Wilayah Subang dan SekitarnyaLiterasi Lingkungan Wujud Waspada Bencana

“Di hari libur Imlek kali ini paling ada peningkatan sedikit antara 10-20 persen dibanding hari biasa,” ungkap Intania, Selasa (1/2).

Diduga, menurut dia, kondisi tersebut terjadi sebab adanya lonjakan kasus Covid-19 varian omicron di Ibu Kota, lantaran pengunjung objek wisata Lembang biasanya berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya.

Kondisi ini, lanjut Intania, bahkan lebih parah dibandingkan ketika musim libur tahun baru kemarin, dimana terjadi kenaikan jumlah pengunjung hingga sekitar 50 persen. Pihaknya belum bisa memprediksi kapan kunjungan dapat normal kembali

“Tahun baru ada peningkatan, cuma setelah itu terjadi penurunan lagi sepertinya pengaruh omicron, kemudian anak-anak sudah masuk sekolah juga. Kondisi sekarang seperti saat awal pandemi, turun walaupun tidak sampai rendah banget, memang masih ada yang berwisata, cuma tidak ramai,” ungkapnya.

Untuk menghibur para pengunjung saat perayaan Imlek, pengelola wisata mengadakan atraksi barongsai. Diiringi dengan musik khasnya, para pengunjung, terlebih lagi anak-anak terlihat meminta foto bersama. Tidak hanya itu, beberapa pengunjung juga terlihat membagikan angpao kepada tiga barongsai yang menari-nari di depan pengunjung.

“Kita sih berharap kasus (covid) tidak semakin tinggi, bisa teratasi, jadi orang-orang yang niat berwisata kembali bergairah. Makanya kita tadi berikan atraksi barongsai di atas perahu supaya masyarakat tidak takut tapi juga tetap waspada,” pungkasnya. (eko/ysp)

 

0 Komentar