PEMBELAJARAN YANG MEMERDEKAKAN MURID: FILOSOFI KI HADJAR DEWANTARA

PEMBELAJARAN YANG MEMERDEKAKAN MURID: FILOSOFI KI HADJAR DEWANTARA
0 Komentar

Oleh
1.Suparto, S.Pd. MM Guru Geografi SMA Negeri 1 Way Lima,Lampung
2.Drs.Priyono,MSi ( Dosen Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta )

Merdeka belajar merupakan sebuah gagasan yang membebaskan para guru dan siswa dalam menentukan sistem pembelajaran, tujuan sistem pendidikan ini untuk menciptakan pendidikan yang menyenangkan bagi siswa dan guru karena selama ini pendidikan di Indonesia lebih menekankan pada aspek pengetahuan daripada aspek keterampilan. Merdeka belajar juga menekankan pada aspek pengembangan karakter yang sesuai dengan nilai bangsa Indonesia. Ki Hadjar Dewantara memandang pendidikan sebagai pendorong bagi perkembangan siswa, yaitu pendidikan mengajarkan untuk mencapai perubahan dan kebermanfaatan bagi lingkungan sekitar.

Merdeka belajar merupakan salah satu bentuk implementasi nilai pembentuk karakter bangsa dimulai yang dari pembenahan sistem pendidikan dan metode belajar, diharapkan merdeka belajar dapat memberikan perubahan ke arah yang lebih baik serta memberikan manfaat pada lingkungan.

Baca Juga:Dukung UMKM, Pemerintah Berikan Perhatian dan Dukugan Lewat KURAlfamart Sebar 200 Ribu Paket Susu Gratis

Proses pendidikan, menurut Ki Hadjar, diibaratkan sebagai proses bertani, pengandaian ini selaras dengan kondisi Indonesia yang mayoritas penduduk dan menggantungkan hidupnya saat itu sebagai petani dan sektor pertanian. Kita dapat mengambil kesimpulan, pendidikan harus berjalan sesuai dengan kondisi masyarakatnya, sesuai dengan perkembangan zaman dan disesuaikan untuk menyipkan siswa dalam kehidupannya di masa yang akan datang. Pendidik, seperti petani karena akan merawat bibit dengan cara menyiangi hama di sekitarnya, memberi air, memberi pupuk agar tanamannya subur, dan buahnya melimpah. Namun, petani tidak mungkin mengubah bibit apel menjadi berbuah anggur, itulah kodrat alam atau dasar yang harus diperhatikan dalam pendidikan dan itu diluar kecakapan dan kehendak kaum pendidik.

Upaya mencapai pendidikan yang memerdekakan, maka pendidikan hendaknya dapat menjadikan manusia merdeka pula. bahwa mendidik anak akan menjadi manusia yang merdeka batinnya, merdeka pikirannya, dan merdeka tenaganya. Guru jangan hanya memberi pengetahuan yang perlu dan baik  saja, akan tetapi harus juga mendidik si murid mencari sendiri pengetahuan itu dan memakainya guna amal keperluan umum.

Sejalan dengan pemikiran itu, pemerintah menindaklanjutinya dengan mengeluarkan kebijakan Merdeka Belajar, salah satunya menggulirkan Kurikulum Merdeka. Ini sejalan dengan tujuan pendidikan yang menitikberatkan kepada keaktifan murid dalam mengembangkan minat, bakat, kebutuhan, dan kemampuan mereka. Kurikulum ini membuka kesempatan inovasi dan kreasi pembelajaran bagi guru, yang berorientasi untuk pengembangan karakter serta budaya Indonesia.

0 Komentar